dari CATATAN FACEBOOK teman

wahai diri yang berdosa
bagaimana jadinya jika sesaat setelah ini
usiamu ditutup
lalu nyawamu diangkat
jasadmu dikuburkan
dan ruhmu ditanyai tentang perkara-perkara penting?
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
wahai diri yang enggan bersyukur
bagaimana jadinya jika sesaat setelah ini
orang tua yang engkau tidak berbakti kepada keduanya
meninggalkanmu tanpa engkau sempat meminta maaf atas kesalahanmu?
lalu engkau hanya menyesali sepanjang jasad keduanya diantar sampai ke liang lahat
sehingga engkau hanya meratapi perih penyesalan hidupmu yang tidak bermanfaat
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
wahai diri yang sombong
bagaimana jika sesaat setelah ini
jantung yang engkau banggakan tak lagi berdetak dengan angkuhnya
sehingga terasa begitu sakit sakaratul maut yang meraih ruhmu dengan perlahan
sehingga begitu sulit untuk mengucap tahlil di untaian nafas yang terakhir
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
wahai diri yang ingkar
bagaimana jika sesaat setelah ini
janji-janji Allah yang telah termaktub dalam kitabnya
menghampirimu tanpa ada satupun penolong yang bisa menghalaunya
bahwasanya setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian
dengan terpaksa ataupun dengan diri yang berserah pasrah
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
wahai diri yang merasa pintar
bagaimana jika sesaat setelah ini
engkau dihadapkan kepada pertanyaan-pertanyaan kubur
sedangkan didunia engkau adalah orang yang sangat membenci majelis ilmu dinul islam
sehingga setiap kali malaikat menanyakan pertanyaan dengan penuh kemurkaan
engkau hanya diam membisu karena dahulu semasa hidup begitu enggan mencari tahu
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
wahai diri yang berlumur dusta
bagaimana jika sesaat setelah ini
engkau telah berada di hari yang penuh dengan perhitungan yang sangat teliti
dan di yaumul mizaan dimana amal kehidupan ditimbang dengan keadilan yang paling adil
dan engkau dipertemukan dengan orang-orang yang engkau ingkari janji terhadapnya
sehingga mereka menagih janji-janji itu
lalu meminta amal sholihmu dan memberikan amal buruk mereka kepadamu
sebagai ganti janji dan hutang yang engkau ingkari
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
wahai diri yang tertipu
bagaimana jika sesaat setelah ini
engkau menghadap tuhanmu dengan yakin telah membawa amal-amal sholih yang banyak
namun pada akhirnya engkau diseret diatas wajahmu menuju neraka
karena amal yang engkau anggap sebagai sebaik-baik amal
ternyata tertolak dan tidak diterima
karena merupakan bagian dari bid’ah, taqlid buta, dan amal yang bercampur riyaa’
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
wahai diri yang melampaui batas
bagaimana jika sesaat setelah ini
semua dosa yang engkau banggakan dan engkau ceritakan kepada manusia lain
menjadi api yang menyiksa dan membakarmu
sehingga terasa amat sangat pedih penyesalanmu
karena semasa hidupmu engkau meninggalkan dzikir-dzikir yang menghapuskan dosa-dosa
karena semasa hidupmu engkau meremehkan istighfar pada saat-saat yang disunahkan
lalu
seberapa siap dirimu?
. . .
astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah…


dari:: http://www.facebook.com/note.php?note_id=185668261458581